Rabu, 30 Juni 2010

Untuk FACEBOOKERS

Para ikhwah sekalian.
Sebenarnya, protes ke FB ttg event “Everybody Draw Muhammad” sudah lama semenjak event tsb dibuat. Banyak yg minta fihak FB utk menutup event tersebut. Namun tampak sikap manajemen FB yg tebang pilih dan menyelisihi aturannya sendiri yg dulunya peraturan filternya cukup ketat, no pornografi dan no SARA.
Namun FB menjadi RASIS dengan membiarkan event tsb berjalan dan jutaan protes tdk diindahkan sama sekali. Hal ini menunjukkan sikap FB yg RASIS dan membiarkan event terlaknat tersebut bisa berjalan walau menyakiti hati miliaran umat Islam.
Padahal, umat Islam bisa dikatakan memberikan kontribusi cukup besar bagi majunya FB sehingga menjadi situs social network nomor wahid, dan kantong pemasukan mereka semakin tebal dengan banyaknya iklan/advertisement. Semakin banyak members tentu saja profit mereka semakin besar.
Di sisi lain, tdk dipungkiri FB mjd sarana yg bisa jd bermanfaat dan bs jadi bermadharat melihat daya fungsi dan gunanya. Bag pedang bermata dua, FB bs jd memberikan efek negatif dan bs jd berkontribusi positif. FB sendiri sblmnya telah mjd isu kontroversial ketika ‘ulama’ NU Jatim menfatwakan keharamannya. Tdk dipungkiri, gara2 FB ada orang yg sampai dipenjara gara2 statusnya, yang dulu kawan kini menjadi lawan, bahkan seorang anak rela menuntut orang tuanya masuk penjara, sampai2 ada jg yg sampai bunuh diri.
FB juga sering digunakan sbg sarana media provokasi dan agitasi efektif utk menyebarkan ideologi dan pemikiran yg majemuk yg tdk sedikit menjelekkan Islam dan ahlus sunnah.
Di sisi lain, FB tidak bisa dipungkiri sebagai sarana menyambung sillaturrahim dengan kerabat, rekan dan sahabat lama. FB juga mjd sarana dakwah yg cukup efektif di dalam sharing info dakwah. Tdk sdkt Radio dakwah, Jamiah, Madrasah dan Mahad memiliki FB sebagai sarana media informasinya.
Ala kulli hal, FB memiliki maslahat dan madharat, yg utk menilainya memang diperlukan studi dan analisis sendiri ttg maslahat dan madharatnya. Namun, event “Everybody Draw Prophet Muhammad” di FB kemarin telah memancing kemarahan jutaan umat Islam namun sayangnya jutaan protes seakan tdk digubris oleh FB. Apalagi ribuan orang kuffar dan rasialis turut serta dlm event tsb dan memberikan status “like” dengan event tsb.
Diyakini atau tidak, FB turut berkontribusi di dalam menyakiti hati miliaran kaum muslimin, dan FB tdk memiliki empati dan rasa simpati sedikitpun dengan kaum muslimin yg tersakiti. Mereka tdk memiliki rasa terima kasih, bahwa mereka besar dan menjadi jejaring sosial nomor wahid jg atas kontribusi umat Islam.
Maka utk itu, Saya pribadi sebagai seorang muslim biasa, yg terbakar ghirahnya atas pelecehan dan penistaan ini, menganggap sudah waktunya kita hengkang dari FB. Apabila kaum muslim mau bersatu utk hengkang dr FB, saya rasa FB akan menerima dampak yg luar biasa. Walaupun pendapat Saya ini akan menimbulkan pro dan kontra.
FYI, Ustadz Ali Saman hafizhahullahu pun mendukung pendapat utk hengkang dr FB.
Saya tdk mengilzamkan semua rekan2 muslim utk mengikuti sikap ini. Silakan semua bertindak menurut pertimbangan masing2 yg dianggapnya paling bermaslahat. Toh, FB bukan satu2nya situs jejaring sosial yg bs dijadikan sarana media info dakwah, masih banyak situs jejaring sosial lainnya.
Kenapa kita tdk beralih saja ke jejaring sosial yg utk saat ini tampak lbh netral??
Wallohu a’lam.
Semoga Alloh membalas makar dan kejahatan mereka dengan balasan yg setimpal di dunia dan akhirat. Allohumma amin.
http://abusalma.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar